Entri yang Diunggulkan

Patriaki Budaya Khas Suku Batak Sumatera Utara Yamg Sangat Unik

5 Penyanyi Balada Terkenal di Indonesia Yang Sangat Legendaris


Lagu - lagu  balada di Indonesia tak kalah indahnya dengan lagu - lagu balada luar negri yang biasa disebut lagu country. Beberapa musisi balada Indonesia telah meramaikan musik Indonesia dengan keindahan lirik lagu dan alunan musiknya.  Baca lainnya, 5 Penyanyi Religi Terkenal di Indonesia Yang Sangat Legendaris

 Berikut akan dijelaskan beberapa musisi balada populer dan sangat legentaris di Indonesia

Ebit G Ade, atau Abid Ghoffar bin Aboe Dja'far adalah penyanyi balada Indonesia yang banyak meraih penghargaan. Lagu - lagu Ebit tidak hanya tentang cinta tetapi juga lagu tentang alam, sosial - politik, bencana, religius, keluarga, dll kehidupan masyarakat.



Ebit belajar gitar dari kakaknya Ahmad Mukhodam kemudian belajar gitar di Yogyakarta dengan Kubini. Ebit memiliki cita-cita dokter, insinyur dan melukis namun lebih fokus dan suka menulis puisi dan membawakannya dalam bentuk lagu. Ebit adalah anak bungsu dari 6 bersaudara. Kuliah di UGM FE gagal diteruskan karena keburu ayahnya pensiun.

Sentuhan musik ebit unik dan menambah pembaharuan musik di Indonesia. Ketika mendengar lagu - lagu Ebit dengan alunan musiknya membawa pendengar menyatu dengan lagunya. Lagu - lau Ebit sangat berjaya pada era 80 dan 90 an. Bahkan ada beberapa lagu Ebit populer era tahun 2000 an.

Motivasi terbesar yang membangkitkan kreativitas penciptaan karya - karyanya adalah sahabatnya Emha Ainun Najib (penyair), Eko Tunas (cerpenis) dan E.H. Kertanegara (penulis). Malioboro menjadi semacam rumah bagi Ebit karena pada waktu itu banyak seniman berkumpul disana. 

Setelah berkali - kali ditolak berbagai perusahaan rekaman akhirnya Ebit diterima di Jacson Record tahun 1979 yang menjadikan lagu - lagunya menjadi trend baru dalam khasanah musik pop Indonesia. 

Ebit mulai merajai dunia musik pop tahun 1979 - 1983. Pada tahun 1986 perusahaan Jackson Record tutup lalu Ebit mendirikan perusahaan rekam sendiri EGA Record yang memproduksi 3 album yaitu Menjaring Matahari, Sketsa Rembulan Emas dan Seraut Wajah.

Lagu - lagu hits Ebit yang sangat digemari masyarakat diantaranya berjudul Elegi Esok Pagi, Berita Kepada Kawan, Nyanyian Rindu, Titip Rindu Buat ayah, Masih Ada Waktu, Cintaku Kandas di Rerumputan, Menjaring Matahari, Lagu Untuk Sebuah Nama, Camellia I - IV.

Ebit lahir di Banjaran Jawa Tengah 21 April 1954. Menikah dengan Koespuji Rahayu Sugianto (atau lebih dikenal sebagai Yayuk Sugianto kakak penyanyi Iis Sugianto) pada tanggal 4 Februari 1982.


Iwan Fals, adalah penyanyi balada Indonesia yang banyak digemari kalangan anak muda yang sangat berjaya pada tahun 80 dan 90 an. Bahkan beberapa lagu Iwan populer hingga era tahun 2000 an.



Lagu Iwan balada Iwan terdiri dari tema percintaan anak muda, lagu perjuangan dan kehidupan, serta lagu kekecewaan dan ketidakadilan dalam kehidupan. Bakat musik Iwan sudah ada sejak usia 13 tahun. Masa kecil banyak dihabiskan di Bandung serta 8 bulan di Jeddah Arab Saudi. 

Sejak remaja Iwan Fals suka mengamen dari rumah ke rumah untuk melatih kemampuan bergitar dan menciptakan lagu. Ketika SMP Iwan sudah menjadi gitaris dalam paduan suara disekolah. Iwan sempat kuliah di STP (Sekolah Tinggi Publikasi) yang sekarang bernama IISIP dan sempat juga kuliah di IKJ.

Selain itu Iwan pernah juara II dan juara IV Karate Tingkat Nasional 1989 serta sempat masuk pelatnas dan melatih karate dikampusnya STP. Selain itu Iwan juga pernah menjadi kolumnis di beberapa tabloid olah raga.

Setelah berhasil menjuarai festival musik country, Iwan mengikuti festival lagu humor yang sempat direkam bersama grup Sersan Prambors yang terdiri dari Pepeng, Krisna, Nana diproduksi ABC Record. 

Kemudian lagu Iwan digarap lebih serius oleh Musica Record yang melahirkan album Sarjana Muda yang banyak digemari masyarakat namun Iwan masih gemar mengamen di Pasar Kaget atau di Blok M. Kemudian Iwan ditawari menyanyi di TVRI tahun 1987 yang mengeluarkan lagu hits Oemar Bakri

Nama Iwan semakin meroket saat bergabung dengan kelompok SWAMI 1989 yang menghasilkan lagu hits Bento dan Bongkar. Karir Iwan semakin menanjak ketika bergabung dengan Kantata Takwa Tahun 1990 yang didukung pengusaha Setiawan Jodi.
Lagu - lagu hits Iwan yang banyak digemarai masyarakat diantaranya Ibu, Kumenanti Seorang Kekasih, Buku Ini Aku Pinjam, Mata Indah Bola Pimpong, Denting Piano.

Beberapa lagu Iwan dipandang kontraversi dengan pemerintah dan Iwanpun sempat ditahan dan diinterogasi selama 2 bulan. Namun semangat dalam mengekspresikan keadilan dalam masyarakat tidak padam. 


Iwan yang memiliki nama Virgiawan Listiano lahir di Jakarta 3 September 1961 dari pasangan Lies Suudijah asal Tasik Malaya dan Kolonel Anumerta Sucipto asal Jawa.

Franky And Jane, adalah penyanyi duet balada pertama di Indonesia yang sangat berjaya terutama pada era 70 - 80 an. Lagu - lagu balada Franky and Jane sangat menghibur masyarakat pada waktu itu.




Franky Sahilatua sering berduet dengan adiknya Jean untuk  menyanyikan lagu - lagu ciptaannya. Duet ini menghasilkan lima belas album dibawah Jackson Record. 

Suara Franky dan Jean sangat serasi dan indah di dengar terutama pada pagi hari. Lagu balada Franky dan Jean banyak menceritakan alam dan kehidupan sehari - hari khususnya di pedesaan. 

Lagu hits Franky dan Jean tidak hanya populer pada era 70, 80, juga sempat populer pada era 90 an. Beberapa lagu - lagu hits diantaranya berjudul Musim Bunga, Menyambut Musim Petik, Kepada Angin Dan Burung Burung, Bis Kota. Lagu - lagu balada Franky dan Jean pernah menjadi soundtrack film Ali Topan

Tahun 2006 Franky diangkat menjadi duta buruh migran Indonesia bersama Nini Carlina oleh ILO dan Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI)

Franky Hubet Sahilatuha Lahir di Surabaya Jawa Timur 16 Agustus 1953. Wafat 20 April 2011

Rita Rubby Hartland lahir 13 April 1960 sempat terkenal pada era 80 an. Kancah Rita di dunia musik tidak lama namun beberapa lagunya sempat hits. Lagu Rita banyak bertemakan alam. Beberapa lagu hits Rita diantaranya Kepada Alam dan Pencintanya, Elegi Sebuah Penantian, Bulu Garuda, April Yang Biru.



 
Ully Sigar Rusady lahir di Garut 4 Januari 1952 yang adalah kakak artis Paramitha Rusady. Selain musisi ia juga seorang aktivis lingkungan hidup Indonesia. Pada tahun 1978 Ully merilis album pertamanya Rimba Gelap selanjutnya menyusul album - album lainnya. 

Ully banyak menciptakan lagu tidak hanya untuk dirinya tapi juga untuk penyanyi - penyanyi lainya yang menjadi tenar seperti Nur Afni Octavia, Anggun C. Sasmi, Ita Purnamasari, Bangkit Sanjaya, Arthur Kaunang, Sonatha Tanjung, Maya Rumantir, Nicky Astria.


Pada usia belia Ully sudah mendapat pendidikan gitar dari orang tuanya Raden Ayu Marry Zumarya dan Raden Mas Yus Rusady Wirahaditenaya semasa di Bandung. Ketika remaja ia pindah ke Makasar mengikuti ayahnya seorang tentara dan membentuk  grup band wanita Puspa Nita dan Shinta Paksi.

Prestasi musik yang diraih yaitu menjadi juara II Festival gitar Tunggal seIndonesia di Bandung. Lagu ciptaannya "Harmonie Kehidupan" yang dinyanyikan Dhenok Wahyudi menjadi duta Indonesia ke Festival Pop Song Tingkat Internasional di Budokan Hall Tokyo 1978.